Awas, Efek Yoyo Mengakibatkan Diet Anda Gagal

Awas, Efek Yoyo Mengakibatkan Diet Anda Gagal
Awas, Efek Yoyo Mengakibatkan Diet Anda Gagal

Menurunkan berat badan tentu membutuhkan niat dan tekad yang kuat. Tak jarang banyak yang mengalami kegagalan dan sedikit yang berhasil. Meskipun begitu, keberhasilan yang dicapai sering kali tak tahan lama. Setelah berat badan berhasil mengalami penurunan tak beberapa lama akan naik kembali. Itulah yang sering disebut dengan diet yoyo atau efek yoyo. Hal ini sering terjadi dengan alasan diet telah berhasil dan selesai dilakukan. Efek ini banyak dialami oleh mereka yang ingin memiliki badan kurus hanya karena penampilan. 

Nama yoyo diberikan karena gerakan diet ini menyerupai gerakan yoyo yang turun kemudian naik. Pola turun naik dialami pada pelaku diet rendah kalori yang ekstrim. Diet ekstrim lambat laun dapat menimbulkan depresi dan lelah sehingga sulit mempertahankan diet rendah kalori. Depresi dan lelah akan membuat pelaku balas dendam setelah diet berhasil. Alhasil mereka akan lebih cepat mengalami penambahan berat badan.

Berat badan yang bertambah terjadi karena adanya plastilitas metabolik pada otot skeletal. Proses secara persisten dalam otot skeletal dijelaskan lebih lanjut dalam Summermatter Cycle yang menyebabkan penurunan dalam penggunaan energi selama diet berlangsung sehingga diet ketat dan aktivitas fisik yang tinggi akan membuat berat badan turun. Diet rendah kalori digambarkan seperti mengurangi makanan dengan jumlah yang sangat signifikan. Sehingga seseorang akan kehilangan lemak yang signifikan pula selama diet. 

Keberhasilan diet yang telah tercapai akan membuat pelaku merespon lapar menjadi berlebihan dan berat badan pun akan naik secara cepat, meskipun hanya pada sel lemak. Itulah yang mengubah perbandingan jumlah lemak dalam tubuh terhadap otot. American Psychological Association melaporkan dari penelitian yang telah dilakukan bahwa diet yoyo tidak menyebabkan penyakit kardiovaskuler yang signifikan. Namun memang dapat memberikan tekanan psikis maupun fisik yang berat bagi pelaku. Oleh karena itu, sebaiknya anda mengonsumsi makanan yang wajar atau dengan porsi sedikit dalam frekuensi sering. Diet yang ketat akan berpengaruh besar dalam metabolisme tubuh sehingga dapat menggangu kesehatan anda.

Share:

0 komentar:

Post a Comment